Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam kampung, dipotong menjadi 12 bagian
- 2 liter santan kental
- 5 lembar daun salam
- 3 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 2 sdm minyak goreng
- 1 butir kelapa parut, sangrai dan haluskan
- Bumbu halus:
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 6 butir kemiri, sangrai
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 2 sdt ketumbar
Cara membuat:
1. Panaskan minyak goreng pada wajan yang cukup besar, tumis bumbu halus, daun salam, serai, dan lengkuas sampai harum.
2. Masukkan ayam, aduk-aduk sampai ayam berubah warna.
3. Tambahkan santan, garam, dan gula pasir. Aduk rata, lalu masak hingga ayam empuk dan kuah mengental.
4. Tambahkan kelapa sangrai yang sudah dihaluskan, aduk rata, dan matikan api.
5. Opor ayam siap disajikan dengan ketupat atau nasi putih.
Informasi Nutrisi:
Per porsi (150 gram) opor ayam mengandung 350 kalori, 25 gram lemak, 19 gram protein, dan 10 gram karbohidrat. Opor ayam juga mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.
Tips:
1. Untuk hasil terbaik, gunakan santan kental yang segar dan berkualitas.
2. Jangan terlalu lama memasak ayam agar daging tidak menjadi terlalu lembut dan hancur.
3. Jika ingin opor ayam yang lebih kaya rasa, tambahkan daun jeruk purut dan cengkeh saat memasak.
4. Opor ayam dapat disimpan di kulkas selama 2-3 hari atau di freezer selama 1-2 bulan.
5. Untuk menghangatkan opor ayam yang sudah disimpan, rebus lagi dengan sedikit air sampai panas.
Penutup:
Opor ayam adalah hidangan tradisional Indonesia yang sering disajikan saat perayaan hari besar seperti Lebaran atau Natal. Resep opor ayam ini sangat mudah diikuti dan hasilnya pasti lezat. Selamat mencoba!
